Gus Dur Saja Disepak Muhaimin, Apalagi Cuma Saya
Senin, 21 Maret 2011 – 01:12 WIB
Seperti saat pemisahan saudara Choirul Anam menjadi PKNU itu adalah hasil dari penglihatan saya di mana Anam sudah terlalu banyak ‘’menjual’’ Gus Dur untuk kepentingan-kepentingannya. Maka saya sepakat dengan seluruh pengurus di Jatim untuk minta kepada Gus Dur melakukan tindakan kepada Anam. Saya kumpulkan pengurus-pengurus cabang PKB di Jatim.
Dari hasil-hasil itu kita sampaikan ke Gus Dur. Waktu itu kita kumpul di Jakarta, lalu saya panggil Muhaimin dan minta Muhaimin mengantarkan hasilnya ke Gus Dur. Waktu itu Muhaimin masih wakil ketua DPR RI. Jadi begitulah, meski saya tidak ada dalam kepengurusan tapi selalu ikut perkembangan untuk kepentingan PKB.
Tapi sekarang sepertinya anda mulai bersebrangan dengan Muhaimin. Bagaimana awalnya?
Pada perjalanannya PKB mengalami sebuah gangguan. Terjadi sebuah pergeseran, termasuk ketika Lukman Edy menjadi Sekjen lalu Yenny menggantikan Lukman Edy. Saat itu PKB mengalami musibah, ada partai kader lain yang masuk ke PKB, begitu dekatnya dengan Gus Dur dan mengacak cabang-cabang PKB yang lain. Banyak kader-kader di cabang-cabang, tanpa alasan di pecati.
Waktu itu Pilkada lagi ramai-ramainya dan terjadi perputaran uang yang demikian besarnya. Kemudian waktu itu Muhaimin dipecat oleh Gus Dur, kalau boleh dikatakan karena intervensi juga. Kemudian dalam perjalanannya, Muhaimin menggugat di pengadilan dan memenangkan gugatan tersebut.