Gus Dur Trauma Poros Ciganjur
Minggu, 25 Januari 2009 – 08:41 WIB
"Sebenarnya ceritanya kan berasal dari Amien Rais (rencana pertemuan Ciganjur II). Kini saya sudah tidak punya semangat kumpul lagi. Tapi, kalau ngumpulnya Sultan sama saya saja, ya itu lain, beda lagi," lanjut mantan ketua umum PBNU tersebut.
Baca Juga:
Secara terpisah, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung tak mau disebut partainya menggalang pertemuan Ciganjur Jilid II. Menurut dia, memang ada pembicaraan secara terpisah antara sejumlah tokoh muda, seperti Yenny Wahid (putri Gus Dur), Dradjad Wibowo (orang dekat Amien Rais), dan Sukardi Rinakit (tim sukses Sultan), serta dirinya sendiri.
''Idenya dari omong-omong santai biasa. Baru sebatas gagasan. Jadi, tidak ada Ciganjur Jilid II itu,'' katanya.
Pram -begitu dia akrab disapa- menjelaskan, pertemuan itu membahas bahwa setelah reformasi banyak aspek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diperbaiki. Sebab, demokrasi yang bergulir ternyata belum mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara utuh. Dari sana, imbuh Pram, ada keinginan untuk bersama-sama menyikapinya. ''Siapa pun yang punya empati tentu harus turun tangan,'' ujar orang kepercayaan Mega itu.
JAKARTA - Semakin dekat pemilu tensi politik semakin hangat. Tokoh-tokoh nasional di luar pemerintah mulai rajin melakukan pertemuan. Gagasan untuk
BERITA TERKAIT
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi