Gus Fadil Sebut Prabowo Dekati Ponpes Cuma Menjelang Pilpres, Beda Jauh dari Gus Imin
Alasan ketiga ialah tentang nasab. Gus Fadil menyebut Muhaimin bukan hanya santri yang pernah menimba ilmu di pesantren, melainkan juga cicit K.H. Bisri Syansuri yang dikenal sebagai salah satu pendiri NU.
Oleh karena itu, Gus Fadil menegaskan Muhaimin memiliki kiprah nyata dalam memperjuangkan santri dan pesantren. Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sampai memperoleh julukan Panglima Santri.
"Gus Imin sangat pantas beliau dijuluki Panglima Santi karena secara biologis nasab beliau, bahkan termasuk salah satu penerus dari pendiri organisasi besar NU yakni Kiai Bisri Samsuri. Kemudian sangat jauh kalau dibandingkan dengan Pak Prabowo yang dinobatkan sebagai sahabat santri, sangat tidak layak," jelasnya.
Alasan terakhir yang mendasari pendapat Gus Fadil ialah ideologi. Menurut dia, pemikiran merupakan pucuk utama kekuatan santri.
Gus Fadil menyebut ideologi pula yang mengikat Gus Imin dengan para santri. Dia meyakini ikatan ideologis itu tidak tergerus zaman, apalagi pemberian materi.
"Kekompakan, simpati gara-gara ideologi akan lebih kokoh dibandingkan hanya dengan memberikan sesuatu, memberikan uang, memberikan barang, misalnya," tuturnya.
Oleh karena itu, Gus Fadil mengajak publik mencermati kiprah atau sumbangsih Prabowo bagi pesantren dan nahdiyin.
“”oba kita lihat Pak Prabowo, kapan dia dekat dengan pondok? Hanya ketika dia membutuhkan atau momen-momen pemilihan umum, ini pun hanya satu atau dua pondok pesantren yang dikunjungi," tutur Gus Fadil.(jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
K.H. Fadil Khozin meyakini gelar 'sahabat santri' bagi Prabowo tidak akan menggerus dukungan dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano