Gus Fahrur: Bantuan Kemanusiaan Lebih Berguna daripada Boikot
jpnn.com, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) menyerukan kepada masyarakat Indonesia agar lebih baik mendonasikan bantuan kemanusiaan dan melakukan diplomasi internasional di PBB ketimbang melakukan aksi boikot terhadap produk-produk sekutu Israel.
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi menyampaikan pihaknya akan berupaya mendukung pemerintah untuk menggalang dukungan internasional di PBB agar serangan Israel di Palestina bisa segera dihentikan.
“Memberikan donasi bantuan kemanusiaan ke Palestina itu yang paling penting kita lakukan, termasuk juga diplomasi internasional di PBB,” kata Kiai Ahmad Fahrur Rozi dalam pernyataannya dikutip Rabu (8/11).
Menurut Gus Fahrur,, semua masyarakat Indonesia bisa mendukung penghentian serangan Israel ke Palestina dengan melakukan sesuai kemampuan, minimal dengan doa. Ketimbang melakukan hal-hal yang justru merugikan masyarakat sendiri, seperti aksi boikot.
“Semoga doa kita dikabulkan Allah. PBNU secara khusus sudah memerintahkan kepada warganya untuk berdoa qunut nazilah,” tuturnya.
Dia berharap agar tidak ada pihak mana pun yang justru memanfaatkan konflik Israel-Palestina ini untuk mengadu domba masyarakat.
Lakukan cara terbaik untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Tidak boleh ada yang mengail di air keruh, memanfaatkan suasana untuk membuat keributan, apalagi terorisme.
“Kita dukung kemerdekaan Palestina dengan cara yang lebih baik,” tambahnya.
Gus Fahrur mengatakan masyarakat bisa mendukung Palestina dengan memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk doa, ketimbang melakukan aksi boikot.
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- Bantuan BAZNAS untuk Palestina Tiba di Yordania, Alhamdulillah
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden
- Pidato Pertama sebagai Presiden, Prabowo Singgung Soal Kemerdekaan Palestina