Gus Falah Ungkap Faktor Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Tinggi di Kalangan NU

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Sekum Bamusi) Nasyirul Falah Amru mengungkap faktor penyebab suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Gus Falah, panggilan akrab Nasyirul Falah Amru, tingginya elektabilitas Ganjar-Mahfud itu disebabkan adanya hubungan sejarah yang erat antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nahdiyin.
Dia mengungkapkan ada hal yang menyebabkan elektabilitas Ganjar-Mahfud "kokoh" di kiai dan santri NU, yaitu faktor kesejarahan dan alasan sosiologis.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak mengherankan Ganjar-Mahfud merupakan pilihan tepat bagi kiai dan santri NU.
"Saat itu, PNI tidak kaget ada NU, begitu pula NU tidak kaget ada PNI. Sekarang pun, PDIP senang dan apresiasi keberadaan NU. NU pun begitu apresiasi adanya PDIP," ujar Gus Falah di Jakarta, Rabu (25/10).
Gus Falah menyebutkan bahwa hubungan sejarah antara kalangan nasionalis-religius sudah terjalin sejak lama, sebelum Indonesia merdeka.
Selain itu, di tingkat masyarakat, hubungan baik PDIP-NU terlihat dalam berbagai kesempatan.
Ketika ada acara NU dan nahdiyin pasti ada kader PDIP yang datang.
"Kondisi ini sama ketika ada tontonan jaranan, reog ada warga NU yang nonton," ucapnya.
Gus Falah mengungkap faktor penyebab suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama atau NU.
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan