Gus Halim Bantu Pembangunan Samosir Lewat Dua Pola, Begini Caranya...
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengaku siap membantu pengembangan desa-desa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara melalui dua pola.
Menurutnya, pola itu yakni melalui program/kegiatan yang dikelola langsung oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan melalui dukungan penuh terhadap kementerian lainnya.
Halim Iskandar menyebutkan Kabupaten Samosir yang memiliki 45 desa wisata dari 128 desa ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Hal itu kata dia, mengingat Kabupaten Samosir merupakan salah satu Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Tak hanya itu, Kabupaten Samosir juga masuk sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).
“Di Kemendes (Kemendes PDTT) ada program untuk desa wisata, ada juga untuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Ini kita alokasikan,” ujar Gus Halim sapaan akrabnya saat menerima audiensi Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom di ruang kerjanya, Jakarta (24/6).
Gus Halim ini mengatakan BUMDes merupakan salah satu program unggulan Kemendes PDTT saat ini.
Desa wisata merupakan salah satu unit usaha yang dikelola oleh BUMDes. Dia berharap, pengembangan BUMDes dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional di level desa.
Kemendes PDTT bakal membantu pembangunan desa wisata di wilayah Samosir Sumut melalui dua langkah. Simak selengkapnya.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Optimistis Dongkrak Ekonomi di Serang Melalui Desa Wisata
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri