Gus Halim: Dengan SDGs Desa, Program TEKAD Akan Berhasil Maksimal

jpnn.com, DENPASAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) harus selalu berdasarkan pada data mikro berbasis SDGs Desa yang dimiliki desa dan dimutakhirkan desa.
Dengan demikian program yang dilaksanakan akan tepat sasaran, tepat manfaat dan berkontribusi signifikan untuk kesejahteraan masyarakat desa serta peningkatan ekonomi inklusif desa.
“Kalau semua basis kerja kita didasarkan pada data mikro, maka saya yakin apa yang menjadi target capaian kita pasti akan berhasil. Kenapa karena pasti dijamin kegiatan kita tepat sasaran karena basis datanya adalah basis data mikro. Dan, itu hanya ada di level desa,” ujar pria yang akrab disapa Gus Halim ini saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Bali, Rabu (13/4/2023).
Untuk itu, lanjut Gus Halim, implementasi program TEKAD harus memanfaatkan berbagai rekomendasi yang dihasilkan dari berbagai analisis data yang berbasis pada 18 goals dalam SDGs Desa.
“Kita punya data yang sangat rigid pada level mikro. Siapa, dimana, berapa jumlah warganya, kondisi tingkat kemiskinannya bagaimana. Maka, dengan data itu langkah-langkah yang kita ambil dan treatment yang kita berikan pasti tepat karena sesuai dengan permasalahan. Itulah yang selalu saya gaungkan di mana-mana,” katanya.
Selain itu, kata Gus Halim sangat diperlukan kolaborasi dan sinergi yang baik, antara kader kampung program ini dengan pendamping desa di lapangan.
Tujuannya agar program TEKAD berkontribusi maksimal untuk kalangan penerima manfaat, pemangku kepentingan, hingga masyarakat luas secara umum.
Terakhir, Gus Halim juga berpesan kepada seluruh peserta workshop agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Gus Halim mengatakan implementasi program TEKAD harus memanfaatkan berbagai rekomendasi dari berbagai analisis data berbasis pada 18 goals dalam SDGs.
- PP Pemuda Muhammadiyah Latih Para Dai Muda untuk Menggerakkan Desa
- Kemendes PDT & ISSF Teken MoU untuk Mendorong Perusahaan Sukseskan MBG
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng
- Berkat Program GoZero, Telkom Meraih Penghargaan ESG Sustainability Ratings 2025
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa