Gus Halim Mengungkapkan Substansi Sesungguhnya HUT RI Ke- 76, Ada Kata Syukur hingga Cinta
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengungkapkan substansi sesungguhnya syukur atas Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia.
Halim Iskandar mengatakan tidak harus dengan kemeriahan.
Menurut dia, lebih separuh penduduk Indonesia saat ini lahir ketika Indonesia telah merdeka, hingga tidak terlibat langsung dalam perang kemerdekaan.
"Jadi kewajiban kita saat ini adalah mensyukurinya," kata Halim Iskandar, Senin (16/8).
Dalam kondisi normal, kata Halim Iskandar, ekspresi syukur dapat berupa kemeriahan, mulai dari lomba-lomba hingga tumpengan.
Namun, dua tahun ini Indonesia sedang mengadaptasi kebiasaan baru karena pandemi Covid-19.
Gus Halim sapaan karibnya mengingatkan kemeriahan Agustus tidak seperti biasanya, berbagai perayaan yang menimbulkan keramaian harus ditunda dulu.
"Tidak masalah karena substansi syukur kemerdekaan adalah mencintai Indonesia dengan 74.961 Desanya," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengingatkan kemeriahan Agustus tidak seperti biasanya, berbagai perayaan yang menimbulkan keramaian harus ditunda dulu.
- Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Desa jadi Penyuplai Bahan Baku di Program Makan Bergizi Gratis
- Target 100 Hari Kerja, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Fokus Lakukan Ini
- Setelah Lakukan Pemeriksaan, KPK Menggeledah Rumah Menteri Abdul Halim
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Wahai Abdul Halim, Cawe-cawe Apa Sebagai Menteri dalam Korupsi Berjemaah Dana Hibah di Jatim?