Gus Halim Nonton MARS Bareng Dua Politisi PKB

jpnn.com - MALANG – Pilkada untuk memilih gubernur- wakil gubernur Jawa Timur akan digelar 2018 mendatang. Namun, aroma pergerakan politik sudah terasa.
Salah satu kandidat calon gubernur Jatim sudah ancang-ancang. Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mulai tampil di depan publik Kota Malang saat nonton bareng Mimpi Ananda Meraih Semesta (MARS) di Mandala 21 Malang Plaza.
Menariknya, Gus Halim sudah janjian nobar (nonton bareng) dengan dua politisi PKB yang sudah memiliki posisi di Malang Raya. Yakni, Walikota Malang H Mochammad Anton dan Wakil Bupati Malang H Muhammad Sanusi.
Ketiganya datang sembari ditemani Fatayat NU Malang Raya untuk nonton film yang dibintangi Kinaryosih dan Acha Septriansa ini.
Kehadiran Gus Halim yang juga ditemani Sanusi serta Abah Anton seakan menjadi pertanda bahwa Kota Malang adalah daerah potensial pengeruk suara untuk pencalonannya di Pilgub 2018. Namun dia menampik.
“Tidak ini tidak ada hubungannya (dengan pencalonan gubernur). Kita murni mau nonton MARS saja. Karena film ini menginspirasi dunia pendidikan nasional,” kata Gus Halim, sebelum nobar.
Meski demikian, disinggung soal persiapan menuju Jatim 1, Gus Halim mengaku sudah memulai berbagai macam persiapan dan konsolidasi. Setelah mendeklarasikan diri untuk masuk dalam bursa calon gubernur, Gus Halim telah bergerak meraih simpati dan dukungan publik Jawa Timur.
Kehadirannya bersama HM Sanusi dan Abah Anton di hadapan publik Malang juga seakan memperkuat keseriusannya menggarap kota pendidikan ini sebagai daerah pendulang suara di Pilgub 2018. Sementara itu, film yang juga disponsori oleh Fatayat NU ini premier di Mandala 21 serta jaringan bioskop 21 pada 4 Mei 2016 lalu.
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan
- Mas Kanang Kritik Kinerja BUMN Karya: Kenapa Tidak Fokus Internasional Saja?