Gus Halim Sebut Ibadah Kurban Memadukan Nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyebut Iduladha berkaitan erat dengan ibadah kurban.
Dia pun kemudian mengajak masyarakat memaknai Iduladha 1442 H yang diperingati pada Selasa (20/7) untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian terhadap sesama.
Sebab, ibadah kurban menurut Gus Halim, memadukan dua nilai yang saling bertautan.
Yakni nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
"Nilai ketuhanan yang berkemanusiaan dan nilai kemanusiaan yang berketuhanan," ujar Gus Halim dalam keterangannya, Selasa (20/7).
Menurut Gus Halim, ibadah kurban juga mengandung nilai-nilai ritual vertikal dan memiliki manifestasi yang sangat kuat dengan relasi horizontal.
kurban ditunaikan tak sekadar berdasar keikhlasan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT.
Kurban juga harus memiliki makna pengorbanan terhadap sesama.
Gus Halim menyebut ibadah kurban memadukan dua nilai yang sangat penting, yakni nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
- Target 100 Hari Kerja, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Fokus Lakukan Ini
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Gus Halim Iskandar Hadiri Pelantikan Pengurus DPW Berani Papua Barat Daya