Gus Ipul dan Khofifah soal Nama, Puti Kurang Ijazah SMA
Keputusan ini bersifat mutlak sesuai dengan Peraturan KPU dan tidak bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang oleh pihak lain.
“Selanjutnya, untuk dokumen dari hasil pemeriksaan kesehatan kami sampaikan ke tim pemenangan atau yang mewakili hari ini juga,” tuturnya.
Di tempat yang sama Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi menambahkan, ada beberapa berkas yang mengalami ketidaksamaan nama.
Semisal, untuk Khofifah Indar Parawansa, nama di KTP dan ijazah tidak sama. Hal yang sama juga terjadi pada pasangannya Emil Elistianto Dardak.
"Di ijazah nama tercantum nama Chofifah, sedangkan di KTP, Khofifah Indar Parawansa. Lalu untuk Emil, di ijazah tidak tertulis Dardak, di KTP ada," kata Aang.
Ketidakcocokan nama juga terjadi pada Saifullah Yusuf. Nama di KTP Saifullah tetapi di ijazah atas nama Saifullah Yusuf.
Kalau Puti syarat ijazah minimalnya yaitu SMA memang belum diserahkan. "Tapi sudah dilampiri penetapan pengadilan, mungkin besok akan diserahkan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua tim pemenangan pasangan Khofifah-Emil Roziqi mengaku semua berkas syarat calon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, sebenarnya sudah disiapkan. Tetapi karena masa perbaikan berkas baru besok bisa diserahkan. Pihaknya optimis sudah tidak ada persoalan terkait syarat calon.
Perbedaan nama di ijazah dengan di KTP terjadi pada Khofifah, Gus Ipul, dan Emil Dardak. Mereka harus memperbaiki syarat pencalonan.
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan