Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPC PPP Indragiri Hulu Bayu Surbakti menyambut positif masuknya sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, eks KSAD Jendral (Purn) Dudung Abdurachman, pengusaha Sandiaga Uno, hingga Taj Yasin ke bursa ketum parpol berlambang Ka'bah.
Menurut Bayu Surbakti, kehadiran tokoh nasional yang sudah dikenal publik bakal menjadi angin segar dalam upaya partai mencapai target suara pada 2029.
Dia berkata demikian di sela-sela acara Workshop Nasional Anggota DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (12/12).
"Nanti bertujuan sebagai magnet untuk menarik tokoh besar lainnya yang ada di setiap provinsi untuk menjadi calon anggota legislatif yang potensial meraih sura besar di setiap dapil," kata dia kepada awak media, Jumat (13/12).
Bayu mengatakan kondisi PPP setelah pemilu dan pilkada 2024 dalam keadaan tidak baik- baik saja dengan beberapa kekalahan politik.
"Sebab, di setiap daerah pascapemilu rata-rata kursi yang ada di DPRD kabupaten maupun provinsi berkurang," jelasnya.
Dia bahkan mengatakan jebloknya perolehan suara PPP pada kontestasi 2019 berpengaruh signifikan terhadap hasil pilkada kemarin.
"Maka, di setiap daerah yang di usung dari PPP banyak yang gagal atau kalah," katanya.
PPP menyambut positif masuknya beberapa nama tokoh nasional menjadi ketum parpol berlambang Ka'bah demi raihan suara positif pada 2029.
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Seusai Ikuti Retret Kepala Daerah, Ahmad Luthfi Langsung Berdinas