Gus Ipul: Metode Baca Alquran Dibutuhkan Inovasi Sehinga Mudah Dipahami
jpnn.com, SURABAYA - Metode membaca dan memahami Alquran harus banyak memiliki inovasi.
Salah satu metode kurikulum disampaikan WAFA adalah dengan memberikan alternatif untuk mempercepat membaca dan memahami, sekaligus menghafal Alquran.
“Saya mengapresiasi pendiri dan pengurus WAFA yang terus mengembangkan metode-metode membaca Alquran. Sebab semakin hari, orang semakin cepat bisa membaca dan menghafal serta memahami Alquran. Apalagi dengan memanfaatkan perkembangan dan kemajuan IT, saya yakin makin luas orang bisa membaca Alquran,” terang Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu meyampaikan bahwa membaca dan memahami Alquran sangat bagus untuk diri sendiri, sekaligus untuk keluarga dan masyarakat.
Dia memuji metode yang diajarkan WAFA yang memiliki metode membaca Alquran dengan otak kanan. Sehingga seseorang bisa lebih cepat membaca, menghafal, dan memahami isinya.
Menurutnya, dengan membaca Alquran semakin mengerti peringatan Allah. Metode yang dikembangkan WAFA ternyata bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Terbukti setiap tahun jumlah murid dan lembaganya meningkat.
“Dengan membaca Alquran kita dibahagaiakan dan disenangkan oleh Allah SWTkarena dari hati bahagia akan mengeluarkan kesan yang baik dan indah,” lanjutnya.
Metode membaca dan memahami Alquran harus banyak memiliki inovasi.
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Berdamai, Farhat Abbas Akan Cabut Laporan Terhadap Denny Sumargo dan Novi
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul