Gus Ipul Siap jika Bu Risma jadi Pendampingnya

Gus Ipul Siap jika Bu Risma jadi Pendampingnya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Miftahudin/Jawa Pos/dok.JPNN.com

Di sisi lain, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang tidak diterpa isu miring, relatif memiliki persiapan yang lebih matang.

Meski dinilai diuntungkan atas peristiwa itu, Khofifah memiliki pendapat berbeda. Saat memenuhi undangan di DPP Partai Golkar kemarin, Khofifah menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin ikut bicara terkait posisi yang terjadi pada pasangan calon lain.

"Kami tidak pada posisi mengomentari apa yang terjadi di paslon lain," ujar Khofifah yang hadir didampingi Emil.

Khofifah menyatakan, dirinya bersama Emil dan parpol koalisi saat ini lebih konsen pada upaya pemenangan. Dirinya juga tidak ingin menyampaikan pandangan atas situasi pada paslon lain, yang bisa mempengaruhi konstelasi yang terjadi.

"Kalaupun ada perubahan konstelasi, biarkan itu berubah secara alami," ujarnya.

Khofifah juga tidak mau berkomentar banyak terkait peluang majunya walikota Surabaya Tri Rismaharini menjadi cawagub menggantikan Anas.

Menurut dia, semua itu merupakan keputusan internal dari masing-masing partai. "Siapapun calonnya, kita memberi kesempatan yang sama," ujarnya. (far/bay/byu)


Isu miring terkait Azwar Anas, diakui Saifullah Yusuf cukup berimbas pada persiapan jelang Pilgub Jatim.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News