Gus Ipul Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru
jpnn.com, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan terpilih Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menolak pengadaan mobil dinas baru.
Hal itu dia lakukan sebagai bentuk keprihatinan pada masa pandemi COVID-19.
"Pada masa seperti ini, tidak selayaknya pemerintah menggunakan anggaran membeli kendaraan dinas baru," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Selasa (5/1).
Apalagi, kata dia, mobil dinas dari wali kota saat ini masih cukup layak untuk kembali menjadi kendaraan orang nomor satu di Pemkot Pasuruan berikutnya.
Di tengah pandemi, mantan Wakil Gubernur Jatim itu meminta seluruh belanja yang belum mendesak lebih baik ditunda dan dialihkan untuk fokus menghadapi pandemi COVID-19.
"Lebih baik belanja yang masih bisa ditunda, seperti membeli mobil dinas, dialihkan untuk membelanjakan keperluan yang dibutuhkan masyarakat, seperti membeli mesin tes cepat antigen, ambulans serta keperluan-keperluan lain untuk mengatasi pandemi," katanya.
Gus Ipul mengatakan bahwa konsentrasi pemerintah saat ini harus tercurah sepenuhnya untuk menghadapi pandemi sehingga program kerja juga harus fokus menghadapinya.
"Sebentar lagi juga harus bersiap menghadapi vaksinasi sekaligus juga membenahi sarana kesehatan di Kota Pasuruan. Jadi, sekali lagi, kendaraan dinas baru untuk wali kota belum diperlukan," kata Gus Ipul.
Keputusan Gus Ipul tersebut cukup layak menjadi pertimbangan buat wali kota atau bupati terpilih di Pilkada 2020.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta