Gus Ipul Ungkap Perintah Rais Aam PBNU: Mukmatar NU Digelar 17 Desember

Hal itu dilakukan mengingat Muktamar Ke-34 NU sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 23--25 Desember 2021 di Lampung.
Gus Ipul menuturkan peserta rapat ialah Rais Aam KH Miftachul Ahyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal PBNU A Helmy Faishal. Rapat disepakati dilakukan pada Rabu (24/11).
Menurutnya, karena pada hari itu tidak dapat diambil keputusan alias deadlock, maka sekjen meminta rapat ditunda dan dapat dilanjutkan Kamis (25/11).
"Jadi, Rabu sudah rapat. Rupanya tidak ditemukan kata sepakat untuk memajukan muktamar. Alasanya soal kesiapan panitia," kata Gus Ipul.
Untuk mendapat laporan soal kesiapan, lalu peserta rapat mencoba menghubungi panitia muktamar, namun tidak berhasil.
"Ternyata Pak Nuh (Mohammad Nuh) selaku Ketua Panitia Pengarah sedang di lapangan, di Lampung. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pak Imam Aziz, hari Rabu itu tidak bisa dihubungi," jelas Gus Ipul.
Akhirnya, kata dia, Sekjen PBNU A Helmy Faishal meminta rapat ditunda. Keempatnya sepakat bertemu lagi hari Kamis (25/11) dan mengundang panitia muktamar.
Pada Kamis, lanjut Gus Ipul, Rais Aam dan Katib Aam datang kembali untuk melanjutkan rapat yang tertunda. Namun, hingga sore hari, ketua panitia, ketua umum, dan sekjen tidak muncul.
Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar telah menerbitkan surat perintah terkait Muktamar NU.
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Lepas Peserta Program Mudik Seru Bareng NU
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Membela Palestina Itu Perintah Nabi & Konstitusi, Beginilah Seharusnya Sikap Rakyat RI
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI