Gus Iqdam Doakan Kemenangan Khofifah Sebagai Gubernur Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Sosok Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah indar Parawansa terus mendapat dukungan kuat masyarakat. Salah satunya Pimpinan Majelis Ta'lim Sabilul Taubah Agus Muhammad Iqdam Kholid atau akrab disapa Gus Iqdam mendoakan kemenangan Khofifah pada Pilgub Jatim 2024.
Pada Pengajian Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama warga Surabaya Gus Iqdam mengajak Khofifah untuk ikut dalam kegiatan jalan sehat.
Dia menyampaikan nanti hadiah yang bisa dibawa Khofifah bukan hanya umroh tapi menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Ibu Khofifah dan Pak Eri dipersilahkan untuk hadir. Hadiahnya itu bukan hanya umrah. Hadiahnya jadi Gubernur Jawa Timur dan jadi Wali Kota," ujar Gus Iqdam disambut tepuk tangan riuh masyarakat di Surabaya, Selasa (3/9).
Gus Iqdam bercerita menyoal pertemuan pertama dengan Khofifah saat melaksanakan ibadah haji di Kota Makkah. Kala itu Khofifah rela mendatangi hotelnya untuk menemui dirinya dan juga sang ibu Hj Ny Lanratul Farida.
"Waktu itu ngobrol pertama kali di Mekkah jadi belum pernah ketemu, belum pernah berjumpa waktu ibadah haji," ucapnya.
"Sangat luar biasa dan tidak semua orang bisa melakukan. Saya lebih muda, bocah kemaren sore tapi saya yakin yang didatangi ibu Khofifah itu bukan saya tapi ibu saya," sambung dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Blitar ini bahkan secara khusus memuji kepemimpinan hebat Khofifah. Banyak kemajuan berhasil diraih memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Jatim.
Khofifah Indar Parawansa kembali mendapat dukungan untuk menjadi Gubernur Jawa Timur.
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi