Gus Irawan dan Erry Terkaya
Selasa, 27 November 2012 – 08:16 WIB

Gus Irawan dan Erry Terkaya
JAKARTA-Daftar kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara belum disampaikan secara resmi. Namun, dari data yang tersimpan di Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Gus Irawan Pasaribu menjadi Cagub terkaya. Untuk cawagub, Tengku Erry Nuradi berada di posisi paling atas. Petugas LHKPN yang ditemui JPNN hanya mengatakan akan mengecek ke bagian penerimaan pelaporan LHKPN untuk memastikan apakah jagonya PDIP itu sudah lapor atau belum. Hanya saja, hingga Senin petang (26/11) belum ada keterangan pasti. Namun, kepada sebuah media, Effendi mengaku pihaknya dalam proses pengurusan pelaporan LHKPN itu.
Sementara, Effendi Simbolon merupakan satu-satunya calon gubernur Sumut yang hartanya belum pernah terdata di KPK. Data pundi-pundi kekayaannya sebagai anggota DPR tidak ada dalam database Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lembaga antirasuah itu.
Baca Juga:
Data yang boleh diakses oleh wartawan itu merupakan data harta yang sudah melalui proses verifikasi oleh KPK. Belum ada keterangan resmi dari petugas LHKPN di KPK, apakah Effendi Simbolon sudah melaporkan hartanya untuk persyaratan maju sebagai cagub, namun belum selesai diverifikasi sehingga belum dimasukkan ke database.
Baca Juga:
JAKARTA-Daftar kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara belum disampaikan secara resmi. Namun, dari data yang tersimpan di Komisi
BERITA TERKAIT
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat