Gus Irawan dan Erry Terkaya
Selasa, 27 November 2012 – 08:16 WIB
Sama dengan Effendi, pasangannya, Djumiran Abdi, juga belum ada data hartanya di KPK. Untuk Djumiran bisa dimaklumi jika belum ada sama sekali datanya, mengingat sebelumnya dia bukanlah pejabat penyelenggara negara.
Untuk empat cagub lainnya, semuanya sudah pernah melaporkan hartanya ke KPK, meski merupakan data lama alias jadul, saat masih menduduki jabatan lamanya.
Gus Irawan yang melaporkan hartanya terakhir 28 Februari 2008, tecatat hartanya Rp13.408.740.000 dan USD 6.004. Untuk harta dalam bentuk tanah dan bangunan, Gus juga tajir. Dari 11 lokasi tanah miliknya, 10 lokasi di antaranya berada di Medan. Yang di Medan di satu lokasi saja, ada yang nilainya Rp1,3 miliar dan ada yang Rp2,445 miliar. Hanya satu lokasi saja di luar Medan, yakni di Tapsel, yang nilainya hanya 150 juta.
Sebelumnya, pada 30 Juni 2001, Gus sudah melaporkan pundi-pundinya ke KPK, yang nilainya Rp617.533.000. Dengan demikian, dalam kurun delapan tahun, harta Gus naik sekitar dua kali lipat.
Sedang Chairuman Harahap, data yang ada laporan 13 Maret 2003. Dari total harta kekayaannya sebanyak Rp6,9 miliar, sebagian besar merupakan harta warisan yang mencapai Rp4,425 miliar. Harta warisan itu berupa perkebunan yang tersebar di 22 lokasi dan sebuah pertambangan.
JAKARTA-Daftar kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara belum disampaikan secara resmi. Namun, dari data yang tersimpan di Komisi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita