Gus Jazil Bahas Geopolitik Indonesia Hadapi Rivalitas AS & Tiongkok dan Perang Rusia-Ukraina
![Gus Jazil Bahas Geopolitik Indonesia Hadapi Rivalitas AS & Tiongkok dan Perang Rusia-Ukraina](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/08/16/wakil-ketua-mpr-ri-jazilul-fawaid-menerangkan-geopolitik-ind-qgh3.jpg)
Selain itu, ada tuduhan bahwa Ukraina saat ini dikuasai kelompok neo-Nazisme yang anti terhadap Rusia.
Perang di antara kedua negara yang masih berlangsung saat ini menimbulkan banyak implikasi.
Invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada perpindahan sepertiga penduduk Ukraina untuk menghindari dampak perang, jutaan penduduk Ukraina meninggalkan negaranya, serta kerusakan materiil yang luar biasa di Ukraina.
Dampak skala global yang muncul dari perang ini adalah krisis energi global. Harga minyak bumi dan gas alam menjadi sangat fluktuatif dan tidak stabil.
Rusia yang menjadi pemasok energi utama di Eropa terpaksa memainkan politik energi sebagai respons atas sanksi keras yang diterima dari negara-negara Eropa.
Gus Jazil menjelaskan situasi politik global yang bergejolak saat ini pada dasarnya bukan kondisi yang terpisah dari lingkungan strategis nasional Indonesia, melainkan saling terkait dan berpengaruh.
Banyak kepentingan nasional Indonesia, baik yang sifatnya jangka pendek maupun panjang yang terpengaruh dan dipengaruhi dinamika-dinamika tersebut.
Sebagai contoh, strategi pemulihan ekonomi nasional Indonesia sangat bergantung pada besaran investasi asing yang masuk untuk menggerakkan perekonomian nasional.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid membahas geopolitik Indonesia dalam merespons dinamika global saat ini
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi