Gus Jazil Beri Saran Kepada Masyarakat Adat Sunda, Mohon Disimak!

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid merespon sejumlah adat Sunda yang menyampaikan aspirasi lantaran sering mendapatkan gangguan dari berbagai pihak.
Menurut dia, masyarakat Sunda yang melakukan ritual adat dianggap menyimpang oleh pihak-pihak tertentu.
Dia pun meminta agar pemerintah mulai tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota agar bisa duduk bersama.
Hal itu dilakukan agar mencari solusi menanggani masalah tersebut.
”Nilai-nilainya, norma-norma, termasuk adat Sunda ini perlu kita bina dan lestarikan bersama-sama,” kata pria yang akrab disapa Gus Jazil dalam keterangan resminya, Selasa (19/10).
Gus Jazil menambahkan, Indonesia merupakan bangsa besar yang terbangun dari beragam budaya, tradisi, serta adat istiadat.
”Kita hidup sampai hari ini karena kearifan adat Indonesia yang beragam, termasuk adat Sunda," tuturnya.
Dia menilai selama ini komunikasi antara pemerintah dan masyarakat adat belum maksimal. Sehingga, kata dia, masyarakat adat justru dianggap pengganggu.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) memberikan saran kepada masyarakat adat sunda agar keberadaannya bisa dilindungi oleh Pemerintah.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina