Gus Jazil: Empat Pilar Kebangsaan Itu Hasil Ijtihad Kiai dan Ulama

Legislator PKB itu mengatakan bahwa Empat Pilar itu membuat Indonesia masih berdiri tegak hingga saat ini.
"tidak ada Empat Pilar maka roboh negara ini. Di kalangan NU disebut PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945) yang membuat Indonesia kokoh," ucap Gus Jazil.
Politikus asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini juga menerangkan peran NU dan para ulama dalam perjuangan kemerdekaan.
"Bisa dilihat peran ulama dalam sejarah kebangsaan Indonesia. Kalau tidak ada peran kiai dan ulama, bangsa ini tidak merdeka," tegasnya.
Di kalangan kiai dan santri, katanya, nilai-nilai cinta Tanah Air itu merupakan sebagian dari iman, hubbul wathon minal iman.
"Itu yang dikatakan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Jadi bagi NU, agama dan nasionalisme itu tidak bertentangan. Bahwa cinta kepada Tanah Air adalah bagian dari iman," jelasnya.
Hal itu pula yang menurutnya membuat Indonesia bisa meraih kemerdekaan.
"Tanpa pemahaman itu, kita tidak akan merdeka. Indonesia tidak mengalami masalah seperti negara-negara lain yang masih belum menemukan rumus antara agama dan negara," ucap Gus Jazil.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Pesantren Mathla'un Nawakartika.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina