Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32 Persen
Gus Jazil: Hidup Gotong Royong Mampu Mengatasi Ancaman Resesi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyebut bangsa ini dianugerahi berbagai keragaman. Di antara ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke dan dari Talaud ke Pulau Rote, tersebar berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya.
“Masing-masing memiliki keunikan tersendiri,” ujar Jazilul Fawaid di Jakarta (8/8/2020).
Meski banyak perbedaan namun mereka bisa hidup dalam satu nusa, bangsa, dan bahasa Indonesia.
“Tidak banyak negara yang memiliki perbedaan seperti Indonesia,” ujarnya.
“Perbedaan menjadi pengikat bukan sebaliknya,” tambahnya.
Perbedaan yang ada menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyimpan potensi yang positif dan bisa dibanggakan. Perbedaan di tengah keindahan alam dan kekayaaan flora dan fauna, membuat masing-masing suku memiliki budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri dan berdaya guna bagi masyarakat di sana.
Dirinya menceritakan beberapa hari yang lalu melakukan kunjungan ke Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di pulau itu terdapat berbagai kekayaan budaya yang mampu menarik wisatawan baik dari dalam negeri atau luar negeri untuk datang ke sana.
“Sehingga apa yang ada bisa menjadikan sumber geliat ekonomi masyarakat,” ungkap pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu.
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai minus 5,32 persen dapat diatasi bila masyarakat terus mengembangkan potensi budaya yang sudah hidup di tengah masyarakat.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina