Gus Jazil Ingatkan Masyarakat Tak Tergiur Politik Uang di Pilkada Serentak
jpnn.com, PANDEGLANG - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah bagian dari demokrasi untuk mencari pemimpin yang terbaik. Namun seringkali pemimpin yang dihasilkan justru bermasalah karena proses pemilihannya masih diwarnai dengan transaksional seperti politik uang.
"Demokrasi justru bukan menjadi alat untuk mempercepat kita menuju kesejahteraan, tetapi menjadi ganjalan. Bukan demokrasinya yang salah," kata Jazilul Fawaid dalam Halaqoh Kiai Muda MDS Rijatul Ansor Pandeglang dan Temu Tokoh Kebangsaan, di Pondok Hufadz Manba'ul Qur'an, Labuan, Pandeglang, Banten pada Kamis (8/10).
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Gus Jazil ini menyebutkan, demokrasi yang masih diwarnai transaksional terjadi karena masyarakat masih belum cerdas, belum sejahtera sehingga mudah tergiur politik uang. "Demokrasi kita seringkali dibajak," ujarnya.
Dia menyebut demokrasi di Indonesia cukup mahal. Untuk menyelenggarakan Pilkada di Kabupaten Pandeglang, misalnya, membutuhkan dana sekitar Rp 56 miliar. Namun hasilnya belum tentu sesuai harapan.
"Demokrasi kita kadang-kadang dibajak dengan transaksional. Sudah repot-repot memilih bupati, hasilnya cuma seperti pasar malam. Ini menjadi keprihatinan kita semua," ucap legislator Fraksi PKB itu.
Karena itu dia mengajak para kiai-kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) yang menghadiri halaqah ini untuk menghindari transaksional dalam pemilihan kepala daerah.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak masyarakat untuk jadi pemilih cerdas di Pilkada Serentak.
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti