Gus Jazil Ingin Santri Berperan Dalam Melawan Covid-19
“Kita tingkatkan solidaritas dan kegotong royongan agar terwujud baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu.
Ditegaskan agar kaum santri tidask berpangku tangan tetapi terjun ke lapangan dan mengambil peran kepeloporan di segala bidang. “Tidak hanya bisa berdakwah tetapi juga mahir dalam bidang politik dan ekonomi,” ucapnya.
Mendorong santri mempunyai peran penting dalam masa pandemi Covid-19, menurut Jazilul Fawaid merupakan ungkapan yang serius sebab sejak dulu kaum ini mempunyai peran yang penting.
“Lahirnya NKRI tidak bisa dilepaskan dari perjuangan para santri dan ulama,” tuturnya.
Diungkapkan, pada era kolonial, santri berjuang di medan pertempuran. Bukti besarnya peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa, pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. Tak hanya berhenti di situ peran santri. Pada masa era reformasi perjuangan santri ditandai dengan terpilihnya tokoh dari pesantren, Gus Dur, menjadi Presiden.
“Dan sekarang KH Maruf Amin menjadi Wakil Presiden,” ujarnya.(jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menurut Gus Jazil, saat ini umat manusia tengah berjuang mengalahkan Covid-19 yang wabahnya telah menyebabkan kerugian harta dan jiwa yang demikian besarnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh