Gus Jazil: KKB Kelompok Kecil tetapi Sangat Mengganggu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah maupun aparat keamanan memutus jaringan pemasok senjata kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Gus Jazil, panggilan akrab Jazilul Fawaid, mengatakan bahwa hal itu perlu dilakukan sebagai salah satu upaya menghentikan konflik bersenjata di Bumi Cenderawasih tersebut.
"Pendekatan keamanan, agar memutus mata rantai jejaring, utamanya jaringan pemasok sejata. Kejar dan tumpas jaringan pemasok senjata ilegal ke Papua," kata Gus Jazil melalui layanan pesan, Minggu (19/9).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan aparat keamanan pada prinsipnya paham cara memutus pemasok senjata kepada KKB di Papua.
Sebab, ujar dia, aparat keamanan memiliki teknologi canggih mengusut para pemasok senjata.
"Toh, KKB ini sebenarnya kelompok kecil tetapi sangat mengganggu," ungkap wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Gus Jazil menambahkan di sisi lain pemerintah juga perlu menerapkan pendekatan persuasif seperti pemerataan ekonomi demi menekan angka konflik bersenjata di Papua.
"Untuk masyarakat agar dilakukan pendekatan persuasif melalui adat budaya, pendidikan, ekonomi agar taraf kehidupannya meningkat," ungkapnya.
Gus Jazil meminta aparat memutus jaringan pemasok senjata kepada KKB. Dia yakin, aparat memiliki teknologi canggih mengusut para pemasok senjata.Â
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya