Gus Jazil Maju Calon Ketua PWNU DKI Jakarta untuk Mengabdi

“Dulu saya di LP Ma'arif, sempat menjadi ketua jurusan STAINU Jakarta sebelum menjadi DPR. Saya ikut membangun, dulu kampusnya di PBNU, sekarang di Parung, Unusia. Saat itu saya ketua panitia pembangunan," tuturnya.
Gus Jazil juga pernah menjadi dosen di STAINU, PTIQ, IIQ. Sekarang dosen di S3 UNJ.
Tokoh asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini mengatakan, hidup adalah tantangan.
Selama ini, dia tidak pernah merasa gentar dalam menghadapi setiap tantangan.
"Makin besar ombak, saya makin senang," ungkapnya.
Gus Jazil menegaskan NU DKI tidak pernah dipimpin aktivis. Oleh karena itu, kata dia, banyaknya nama yang maju sebagai calon ketua PWNU kali ini menunjukkan bahwa NU di DKI sedang bergairah.
Dia pun mengaku aktif bersilaturahmi ke sejumlah jajaran PCNU, dan para ulama untuk menyerap aspirasi, menyampaikan niat sekaligus memohon doa dan restu untuk ikut membenahi NU DKI Jakarta.
"Setelah itu biar disimpulkan teman-teman yang memiliki suara karena kedaulatan di Konferwil itu ada di cabang-cabang,” katanya.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid alias Gus Jazil menyatakan niatnya maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta karena terpanggil untuk melakukan pembenahan dan pengabdian. Dia menyebut PWNU DKI Jakarta selama ini gaungnya masih tertinggal dibanding daerah
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan