Gus Jazil Mengajak Menghidupkan Tradisi Lailatul Ijtima
Kunjungi MWC NU Tanah Abang

Mantan ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Jakarta Selatan ini menjelaskan saking pentingnya waktu malam hari, ada surat dalam Alquran yakni Surah Al-lail.
Oleh karena itu, alumnus Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Gresik, Jawa Timur ini juga mengajak jemaah lailatul ijtima' untuk membedah dan mengkaji bersama Surah Al-lail tersebut.
"Jadi, lailatul ijtima itu adalah malam kita berkumpul untuk mendapatkan dan menghidupkan sunah Nabi, bertukar ilmu, menambah ilmu, supaya lebih dekat kepada Rasulullah," urai sosok yang karib disapa Gus Jazil, itu.
Sebelumnya, Gus Jazil juga cukup intensif menjalin silaturahmi ke seluruh PCNU di DKI Jakarta.
Gus Jazil pun menyampaikan niatnya maju sebagai calon ketua PWNU DKI Jakarta dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) 2 April 2021 mendatang.
"Sebagai kader NU dari kecil, saya terpanggil untuk ikut mengabdi di NU DKI karena saya sejak kuliah aktif menjadi aktivis NU di PMII Jakarta Selatan,” katanya.
Gus Jazil mengatakan karena NU ini bukan organisasi politik, maka pemilihan ketua PWNU nanti tidak dilakukan dengan cara-cara politik, tetapi dipilih oleh para ulama.
“Karena NU ini jamiyah yang didirikan oleh para ulama. Kalau pemilihan ketua PWNU dilakukan dengan cara-cara politik, itu bisa rusak NU-nya," katanya.
Wakil Ketua MPR RI Dr Jazilul Fawaid SQ MA mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader Nahdlatul Ulama semua tingkatan di DKI Jakarta terus menghidupkan dan melestarikan kegiatan lailatul ijtima yang sudah menjadi tradisi warga NU.
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia