Gus Jazil Minta Generasi Muda Menjadikan Medsos Sebagai Alat Perjuangan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak generasi muda menjadikan media sosial (medsos) sebagai medan perjuangan.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi berkembang cepat, salah satunya medsos.
Saat ini hampir semua lini kehidupan tidak lepas dari medsos dan masyarakat dari lintas generasi sangat akrab dengan medsos dan gadget dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika dulu para pejuang menggunakan bambu runcing untuk mengusir penjajah, saat ini tantangannya berbeda. Karena itu, saya mengajak adik-adik menjadikan media seperti YouTube, Facebook, Instagram dan Twitter menjadi alat perjuangan adik-adik," tutur Jazilul saat memberikan sambutan dalam Pembukaan, Pembekalan, dan Pelepasan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta secara virtual, Senin (6/7).
"Tak perlu bikin bambu runcing untuk menghadapi musuh karena yang dihadapi hari ini berbeda. Hari ini berbeda cara dan medan perjuangannya," imbuhnya.
Jazilul yang akrab disapa Gus Jazil mengatakan, anak muda juga harus harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan jari dan jempolnya sebagai alat perjuangan.
Momentum pandemi Covid-19 pun harus diambil hikmahnya karena sekarang proses belajar semua dilakukan dengan cara daring atau online.
Di sisi lain, Gus Jazil juga mengajak para mahasiswa sebagai generasi terdidik untuk bisa berperan dalam bidang kebangsaan.
Wakil Ketua MPR itu juga mengajak para sarjana Alquran mengambil kepeloporan di bidang keagamaan, juga di bidang politik.
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital