Gus Jazil MPR: Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Tahap II, Jangan Percaya Hoaks
Dari total responden yang kurang atau tidak bersedia divaksin, 54,2 persen di antaranya punya alasan efek samping vaksin yang belum ditemukan atau tidak aman.
Namun, ada temuan berbeda dari survei yang dilakukan Parameter, yakni kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 mulai terbangun.
Dari survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden dan dirilis pada Senin (22/2), itu sebanyak 55,7 persen responden mengaku yakin terhadap kualitas dan keamanan vaksin Covid-19 Sinovac. Sementara yang belum yakin ada 31,2 persen.
Gus Jazil mengatakan rendahnya ketidakpercayaan masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan masih belum terlalu masif.
Di sisi lain, katanya, belum semua kalangan masyarakat cerdas menerima berbagai berita terkait dengan vaksin.
Oleh sebab itu, lanjut Gus Jazil, peran media, serta para tokoh masyarakat bisa juga memberikan pengaruh positifnya agar ikut vaksinasi.
“Saya pikir di situ karena kalau program vaksinasi ini juga gagal ancaman Covid-19 juga lebih tidak jelas lagi ke depan, dan tampaknya juga lebih tidak terkendali lagi," urainya.
Gus Jazil mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita bohong atau hoaks yang sengaja diciptakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab, untuk tidak percaya terhadap manfaat, dan bahkan menyebut vaksin berbahaya.
Rendahnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 menunjukkan sosialisasi masih kurang masif.
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan