Gus Jazil: Pendidikan Vokasi Perlu Dikembangkan di Pesantren
jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan silaturahmi ke sejumlah akademisi untuk bertukar pikiran memajukan dunia pendidikan pesantren.
Salah satunya dengan para akademisi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Gus Jazil, sapaan karibnya, dengan para pakar pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Hari ini kami mendengar pencerahan dari Rektor Universitas Airlangga (Unair) dan jajarannya terkait potensi dan tantangan dunia pendidikan mutakhir,” tutur Gus Jazil usai bertemu Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Gedung Rektorat Unair Surabaya, Kamis (30/9).
Gus Jazil banyak mendapatkan masukan mengenai ide dan berbagai informasi tentang pengembangan pendidikan vokasi.
"Kami ingin nanti sekolah kejuruan ini bisa diberikan penerapan keahlian yang memang dibutuhkan para santri untuk membekali kehidupan di masa mendatang,” kata ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta itu.
Gus Jazil sedang merintis sebuah pesantren modern, yakni Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin di Desa Sidorukun, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Setelah sebelumnya sudah berdiri SMP Modern Al-Maajid, dan pada tahun ajaran baru mendatang akan dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berdiskusi dengan akademi Unair untuk membahas berbagai hal demi kemajuan pesantren.
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi