Gus Jazil: PKB Harus Terus Berkiprah untuk Kepentingan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) genap berusia 23 tahun. Di usianya yang makin matang, PKB diharapkan terus meningkatkan kiprahnya untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
”Selaku Wakil Ketua MPR RI, saya menyampaikan selamat Hari Lahir ke-23 PKB. Usia yang cukup matang untuk menambah kiprahnya bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Sabtu (24/7/2021).
Menurut Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid– sebagai partai politik (parpol) papan atas dan memiliki basis massa cukup kuat, PKB akan selalu menjadi bagian dari solusi masalah kebangsaan.
”PKB harus hadir sebagai penengah bagi konflik yang kerap menjadi ancaman bagi persatuan bangsa,” ujar Wakil Ketua Umum PKB ini.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai langkah konkret yang dilakukan PKB ketika bangsa ini dilanda krisis akibat pandemi Covid-19. Semua jajaran PKB diinstruksikan untuk turun tangan sekuat tenaga guna membantu keadaan masyarakat yang mengalami kesulitan melalui gerakan Aksi Melayani Indonesia.
Senapas dengan program MPR, tutur Gus Jazil, selama ini PKB terus berjuang bagi terwujudnya persatuan untuk kebangsaan dalam bingkai 4 Pilar MPR.
”Komitmen kebangsaan PKB sudah terbukti bukan omong kosong. Saya yakin, PKB akan terus merangkai semangat kebangsaan dan nilai keagamaan dalam harmoni merah putih. Cinta tanah air bagian dari iman,” kata Gus Jazil.
Diketahui, PKB sebagai parpol yang didirikan oleh para ulama pada 23 Juli 1998 di Jakarta merupakan parpol yang berideologi moderat.
Komitmen kebangsaan PKB sudah terbukti bukan omong kosong. PKB akan terus merangkai semangat kebangsaan dan nilai keagamaan dalam harmoni merah putih.
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti