Gus Jazil: Potensi Gresik dari Industri Sampai Kota Santri

Menurut Gus Jazil, supaya Gresik menjadi idaman, maka pasangan calon bupati dan wakil bupati harus mampu mendinamisir Gresik sebagai kota industri sekaligus sebagai kota yang agamis.
“Calon bupati juga harus mempunyai tekad untuk berjuang agar pengangguran, kemiskinan terus menurun. Juga agar semua memiliki harapan untuk bisa bekerja dan maju," kata pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, itu.
Tidak hanya itu, Gus Jazil menambahkan, calon kepala daerah Gresik harus mengutamakan pelayanan kepada rakyat.
Semua sektor seperti pertanian, perikanan, dan UMKM perlu diprioritaskan. Jadi, kata dia, pemimpinnya harus mendahulukan kepentingan rakyat daripada golongan. “Kalau mereka rakyat, maka harus menjadi prioritas," tambahnya.
Menurut Gus Jazil, demokrasi di Indonesia dengan sistem pemilihan langsung, membuat hak semua orang sama.
“Tanpa memandang latar belakang, semua orang memiliki hak suara yang sama," paparnya.
Namun, kata dia, di sisi yang lain sistem yang demikian mempunyai kelemahan atau kekurangan.
Misalnya, dia menyebut demokrasi di Indonesia berbiaya tinggi, masyarakat banyak yang belum sejahtera.
Gus Jazil puji Kabupaten Gresik sebagai daerah industri yang memenuhi kebutuhan nasional. Ia berharap perekonomian meningkat dan masyarakat dapat sejahtera.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang