Gus Jazil Prihatin Kesenian Daerah Kalah Pamor dengan Drakor dan Game Online
![Gus Jazil Prihatin Kesenian Daerah Kalah Pamor dengan Drakor dan Game Online](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/04/pertunjukan-tari-topeng-klana-tanjak-yang-ditampilkan-raden-jmgv.jpg)
Tangan dan kakinya terlihat lemas gemulai memeragakan tariannya.
Gerakan kepala dengan mengenakan topeng khas Cirebon, mengikuti irama lagu, semakin menambah apik penampilannya.
Ratu Raja Arimbi Nurtina, ibunda Raden Gendis Puteri Kencana mengatakan, seharusnya bangsa ini tidak perlu merasa minder dengan seni budaya bangsa.
Rasa minder itu harus dikikis dengan pengenalan budaya-budaya bangsa kepada generasi penerus melalui berbagai pelatihan seni daerah,
Menurutnya, pemerintah atau pihak terkait lainnya perlu mendukung dengan memberikan kesempatan dan panggung kepada seniman.
"Ketika punya panggung tentunya tidak minder, akan merasa bangga, bahagia dan tentunya mau meneruskan budaya-budaya leluhur kita yang sarat makna dan filosofi,” ujarnya.
Ratu Raja Arimbi Nurtina mengajak seluruh anak bangsa mempertahankan budaya leluhur bangsa Indonesia.
Ikut mendampingi Ratu Raja Arimbi Nurtina, Pangeran Raja Muhammad Qodiruddin, putra mahkota Kesultanan Kanoman Cirebon.
Gus Jazil mengatakan bangsa seharusnya bangga dengan berbagai seni budaya warisan leluhur yang dimiliki.
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi
- Waka MPR Minta Lembaga di Sektor Pendidikan Tingkatkan Efektivitas Kerja