Gus Jazil: Resolusi Jihad Sekarang untuk Melawan Kebodohan dan Kemiskinan

jpnn.com, TANGSEL - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid kembali mengingatkan para santri tentang Resolusi Jihad, saat Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar MPR, di Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Pamulang Barat, Tangerang Selatan pada Senin (19/10).
Gus Jazil -panggilan Jazilul, menyampaikan bahwa Resolusi Jihad merupakan respons para ulama terhadap keinginan Belanda lewat tangan Inggris, untuk kembali menguasai Indonesia yang telah merdeka.
Ketika itu, Rais Akbar NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asya’ri, KH Abdul Wahab Chasbullah, dan ulama besar lainnya mendeklarasikan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.
Resolusi tersebut mewajibkan umat Islam, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang sudah akil baliq, yang berada dalam radius 94 km untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia di medan laga.
“Diserukan melakukan jihad di medan pertempuran. Pada waktu itu musuhnya jelas, yakni Belanda dan Inggris,” ucap Gus Jazil.
Momentum Resolusi Jihad itu kemudian dijadikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai Hari Santri, dan diperingati setiap 22 Oktober.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR di Ponpes Daarul Hikmah, Pamulang Barat.
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- Wakil Ketua MPR Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Terus Diperkuat