Gus Jazil Singgung Soal PDIP di Daerah Banyak Pasang Gambar Puan Maharani
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menanggapi wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Menurutnya, perubahan masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga berpengaruh besar terhadap konstelasi politik nasional.
Jazilul menyatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam acara Ngaji Kebangsaan dengan tema 'Membaca Aspirasi Warga Nahdiyin dan Nasionalis pada Pilpres 2024'.
Acara digelar secara virtual oleh Forum Cendekiawan Muslim Muda (FCMM), Kamis (1/7).
”Kalau perubahan muncul, Pilpres 2024 beda cara bacanya karena Pak Jokowi bisa maju lagi. Mudah-mudahan konstitusi tidak ada perubahan terkait masa jabatan presiden, sebab itu luar biasa dampak, efeknya terhadap partai politik untuk menyongsong Pilpres 2024,” ujar Jazilul.
Wacana yang beredar di ruang publik saat ini, lanjut dia, adalah perubahan periodesasi masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode serta menjadi 8 tahun setiap periodenya.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Jazil ini, belum ada pengajuan resmi ke MPR soal wacana tersebut.
"Ini santer juga isu amendemen UUD. Terus terang saya sampaikan sampai hari ini, di MPR yang sedang dikaji hanya soal memasukkan Pokok-Pokok Haluan Negara. Kalau soal usulan perpanjangan masa jabatan presiden, belum ada secara resmi," ucapnya.
Gus Jazil menyinggung soal PDI Perjuangan di daerah banyak memasang spanduk memuat gambar Puan Maharani.
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Deddy Singgung Prinsip Kedaulatan Rakyat
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi