Gus Jazil: Toleransi jadi Prasyarat Utama Sebuah Negara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan toleransi adalah prasyarat utama berlangsungnya sebuah negara atau masyarakat yang majemuk seperti Indonesia.
Menurutnya, perlu suatu pengikat untuk Indonesia yang terdiri dari banyak agama, suku, adat istiadat yang berbeda-beda, bahasa, dan asal-usul.
"Semua itu dibangun prinsip atau prasyarat untuk menguatkan itu semua yakni toleransi," katanya di Jakarta, Rabu (27/1).
Seperti diketahui, isu intoleransi belakangan menguat seiring makin masifnya penggunaan media sosial (medsos).
Kasus bullying, pemaksaan pendapat, dan lainnya menjadi isu sehari-hari yang terjadi belakangan ini.
Padahal, berdirinya bangsa ini adalah hasil dari sebuah kesepakatan yang dasar utamanya adalah toleransi.
Jazilul mengatakan bangsa ini sudah bersepakat untuk menjadikan satu semboyan nasional toleransi yang disebut dengan Bineka Tunggal Ika.
"Kita (bangsa Indonesia) memaklumatkan, mengumumkan bahwa kita ini masyarakat yang beragam. Meskipun beragam, kita satu kesatuan. Ini pondasinya," kata sosok yang karib disapa Gus Jazil itu.
Gus Jazil menegasakan meskipun beragam, Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Persatuan dan toleransi menjadi pondasi keutuhan sebuah negara.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini