Gus Margiono

Oleh: Dahlan Iskan

Gus Margiono
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Paling, yang karyawan lama yang tidak ikut," jawabnya.

"Nama koran baru nanti apa?" tanya saya.

"Harus ada kata ''merdeka'' nya," jawabnya.

"Tidak dikira ndompleng ketenaran Merdeka?" tanya saya.

"Kan ada juga koran lain yang pakai nama merdeka," jawabnya. Saya pun tahu yang ia maksud: harian Suara Merdeka, di Semarang.

"Kalau begitu, beri saja nama Rakyat Merdeka," kata saya.

Margiono pun setuju.

Lahirlah Rakyat Merdeka. Ternyata tidak hanya karyawan baru yang ikut Margiono. Pun seluruh karyawan lama.

Margiono terpilih lagi, untuk periode kedua. Setiap tahun Margiono berpidato di depan Presiden –saat Hari Pers Nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News