Gus Menteri Ajak Muslimat NU Ikut Membangun Desa yang Ramah Perempuan
Mengacu pada data tersebut, diperlukan kebijakan dan konsep pembangunan yang ramah terhadap perempuan.
Pada tahun 2021 penggunaan dana desa mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan yang di dalamnya terdapat poin Desa Berkesetaraan Gender atau ramah perempuan.
Gus Menteri mengharapkan keterlibatan Muslimat NU dalam membantu program-program Kemendes PDTT tersebut, khususnya pada desa ramah perempuan.
Dia menyebutkan ada beberapa indikator yang ditetapkan Kemendes PDTT terkait desa ramah perempuan. Di antaranya mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30 persen.
Kemudian, pelajar perempuan SMA sederajat mencapai 100 persen, anggota BPD dan yang hadir Musdessus minimal 30 persen. "Usia kawin harus di atas umur 18 tahun, dan perempuan melahirkan di umur 15 hingga 19 tahun harus 0 persen," pungkas Gus Menteri.(*/jpnn)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengharapkan keterlibatan Muslimat NU dalam membantu program-program kementeriannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo