Gus Menteri Akui saat Ini Fokus Pada SDGs, BUMDes, dan Pendamping Desa

" Sistem sudah kita siapkan, SDM dibekali dengan kemampuan yang mumpuni termasuk tutorial," kata Gus Menteri.
Gus Menteri menyebut garansi data yang ditampilkan dalam Sistem Informasi Desa itu valid.
"Misalnya, soal data stunting di desa," ungkapnya.
Selain itu Dinas Kesehatan dipersilahkan untuk lakukan pengecekan dan konsolidasi data di lapangan.
"Setelah di konsolidasi dan dibenahi lalu kasi masukkan lagi ke Desa hingga data itu semakin valid karena sudah dikonsolidasi pihak pemangku kepentingan," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Gus Menteri menyarankan agar semua persoalan termasuk Pemutakhiran Data diserahkan saja ke Desa karena diyakini data lebih valid karena lebih mikro.
"Jangan Apriori dengan desa karena sesuai perintah UU kalau desa itu adalah subjek pembangunan," kata Gus Menteri.
Setelah itu, Gus Menteri bersama Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir meluncurkan integrasi e-SAKIP Desa dengan Sistem Informasi Desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyatakan saat ini sedang fokus pada SDGs, BUMDes, dan Pendamping Desa.
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Bupati Pessel Instruksikan Pengawasan Harga Pangan Selama Ramadan
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Dukung SDGs, Mitratel Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat & Lingkungan
- Pendamping Desa yang Dipecat Kemendes Melapor kepada Ombudsman
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike