Gus Menteri dan Mensos Juliari Salurkan BST dan BLT Desa di Subang
jpnn.com, SUBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyaksikan penyaluran dua bantuan untuk masyarakat di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (5/11).
Keduanya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Gus Menteri -panggilan Mendes Abdul Halim Iskandar dan Mensos Juliari ingin memastikan bahwa warga terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 benar-benar mendapat sentuhan dari jaring pengaman sosial yang ada.
"Ini satu kolaborasi yang sangat bagus di era kementerian Kabinet Indonesia Maju di bawah komando Pak Presiden Joko Widodo. Kenapa? Ini sebuah orkestrasi dan kolaborasi yang bagus utamanya soal sosial," kata Gus Menteri.
Dia menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memiliki komitmen tinggi dalam memikirkan rakyat terutama masyarakat kalangan bawah. GUs Menteri bahkan mengaku sempat kelabakan saat kepala Negara meminta dana desa digunakan untuk bantuan langsung tunai.
"Hampir setiap hari saya ditelepon (presiden), ditanya, sudah cair berapa, sudah berapa persen yang cair, di mana saja saya ingin tahu. Ini menunjukkan bahwa komitmen presiden bukan hanya mengambil kebijakan, tetapi juga mengawal apakah betul menterinya bekerja dengan baik," ungkap Doktor Honoris Causa dari UNY.
Terkait BLT Dana Desa, kata Gus Menteri, beberapa desa di Indonesia telah kehabisan dana desa sehingga tidak lagi dapat menyalurkan BLT.
Namun demikian, kekurangan anggaran tersebut diambil alih oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menutupi kekurangan anggaran BLT dana desa.
Kemendes PDTT dan Kemensos berkolaborasi mengatasi kekurangan dana desa untuk BLT di masa pandemi Covid-19.
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Mendes Yandri Menilai Keberhasilan Desa Inovasi Wujud Implementasi Asta Cita Nomor 6