Gus Menteri: Gunakan Dana Desa untuk Infrastruktur Padat Karya
jpnn.com, BENER MERIAH - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengadakan pertemuan dengan Imum Mukim, Reje atau Kepala Desa, Sekretaris Kampung dan Petue Kampung se-Kabupaten Bener Meriah di GOR Kabupaten Bener Meriah pada Sabtu (14/3).
Dalam pertemuan ini, Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri menyampaikan kepada seluruh kepala desa terkait penyaluran dan pemanfaatan dana desa.
"Penyaluran tahun ini sudah langsung masuk ke kas desa. Kalau ada keterlambatan penyaluran itu salah satunya dikarenakan APBDesnya belum selesai. Jadi, saya imbau kepada kepala desa segera menyelesaikan APBDesnya agar dana desa cepat cair," katanya.
Lebih lanjut, Gus Menteri menyampaikan sekaligus meminta kepada seluruh kepala desa agar penggunaan dana desa untuk tahap pertama yang sudah cair dapat digunakan untuk infrastruktur dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT).
"Di dalam APBDesnya pasti ada untuk infrastruktur. Jadi, saya minta yang sudah dirancang ditengah tahun atau akhir tahun agar ditarik di awal-awal," katanya.
Menurut Gus Menteri, sistem PKT dapat memberikan daya tahan ekonomi desa, mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian desa maupun pendapatan masyarakat desa.
"Kalau yang dilibatkan dalam sistem PKT ini adalah penggangguran atau setengah pengangguran. Maka, mereka dapat pekerjaan dan peredaran uang pasti akan terjadi, konsumsi meningkat dan ini akan memberikan daya tahan ekonomi," katanya.
Di kabupaten Bener Meriah, kata Gus Menteri, sistem PKT sudah efektif dan efisien serta keterlibatan masyarakat dalam bekerja sudah muncul. Sehingga, dana desa sudaj sangat dirasakan oleh masyarakat desa.
Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri menyampaikan kepada seluruh kepala desa terkait penyaluran dan pemanfaatan dana desa.
- Lihat, 2 Menteri Kabinet Merah Putih Monitoring Pencemaran Sungai Ciujung di Banten
- Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Desa jadi Penyuplai Bahan Baku di Program Makan Bergizi Gratis
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power