Gus Menteri Ingin Kemandirian Pangan Bisa Diwujudkan

jpnn.com, DOMPU - PT Pupuk Indonesia Tbk menginisiasi Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Agropolitan di Desa Tekasire Kabupaten Dompu.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Pupuk Indonesia.
"Program ini dinilai penting karena memberdayakan petani dan menyokong produksi pertanian. Petani itu garda terkuat dalam konstalasi ekonomi," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, Jumat (6/11).
Indonesia, kata dia, meski pertumbuhan ekonomi minum lima persen di kuartal II, tiga persen di kuartal III dan kuartal IV diharapkan bisa minimal Nol koma persen, pertanian jadi pertahanan untuk sektor ekonomi.
"Semua sektor minus kecuali pertanian, sukses untuk para petani," katanya.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika pertanian adalah segmen ekonomi yang paling tangguh hari ini hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas Singapura dan Malaysia.
Agro Industri menjadi bagian penting untuk bangun kekuatan di sektor pertanian, termasuk juga ketahanan pangan.
"Kita berharap ke depan Kemandirian Pangan bisa diwujudkan karena kita berharap kedepannya pembangunan desa miliki target capaian yang konkrit dan terukur," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
PT Pupuk Indonesia Tbk menginisiasi Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Agropolitan di Desa Tekasire, Dompu.
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
- Mendes Yandri Jajaki Peluang Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa & Kawasan Pesisir
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Teken MoU dengan Kemenkum, Mendes Yandi Ingin Percepat Badan Hukum BUMDes