Gus Menteri: Keluarga Besar Kemendes PDTT Harus Paham Isu Strategis
jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Menteri) optimistis Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela yang baru mampu menguasai persoalan di lingkungannya.
“Saya yakin tidak perlu waktu lama untuk belajar, dan kemudian melakukan pemetaan dan perombakan-perombakn mendasar dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia,” jelasnya, didampingi istri Umi Lilik Nasriyah membuka Rapat Koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di BBLM Yogyakarta, Rabu (16/6).
Menurutnya, apabila SDM Kemendes PDTT dikelola dengan benar, maka 5-10 tahun ke depan, Kemendes PDTT akan menjadi Kementerian yang sangat bagus.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh keluarga besar Kemendes PDTT harus tahu betul apa itu Kemendes PDTT.
“Jangan sampai pegawai di Kemendes PDTT ketika ditanya dana desa terus jawabannya tidak tahu karena bukan di Direktorat Pembangunan Desa dan Perdesaan. Ini tidak boleh. Seluruh keluarga besar Kemendes PDTT harus paham apa yang di kerjakan di Kementerian, isu-isu strategis apa di Kemendes PDTT,” tegasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, peran BPSDM dinilai sangat penting untuk membangun paradigma baru. Hal tersebut disebabkan BPSDM menggarap dua sektor, internal dan eksternal.
Internal ada dua, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN.
Non ASN ada dua, yang di dalam administrasi kantor dan di lapangan yang kemudian di sebut dengan tenaga pendamping profesional.
“Sejak tahun 2015 adanya perekrutan pendamping desa, sampai saya jadi Menteri, itu hampir enggak pernah disentuh sama sekali,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dia terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pendamping desa, sehingga kemudian menjadi pendamping yang berkompeten dan profesional.
“Saya tidak ingin pendamping desa memiliki sertifikat kompetensi tapi tidak kompeten,” tuturnya. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gus Menteri meminta pegawai Kemendes PDTT untuk mengusai isu strategis. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani