Gus Menteri Libatkan Fatayat NU Entaskan Stunting di Desa

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak Fatayat Nahdatul Ulama (NU) terus membantu mengentaskan masalah stunting khususnya di wilayah perdesaan.
Sosok yang karib disapa Gus Menteri itu mengatakan, Fatayat merupakan salah organisasi perempuan NU yang anggotanya tersebar ke pelosok desa.
Karena itu, ia merasa perlu bersinergi untuk menyukseskan program pemerintah di bidang pengentasan stunting.
"Bagaimana Fatayat ini melakukan konsolidasi dan mengidentifikasi ibu hamil di desa," kata Gus Menteri saat menghadiri acara Malam Inaugurasi Fatayat NU Jawa Timur Awards 2020 di Surabaya, Senin (28/12).
Gus Menteri mengungkapkan, berdasarkan data Wolrd Health Organization (WHO) disebutkan bahwa pemimpin hari ini merupakan produk stunting.
Gus Menteri tidak ingin apa yang dialami generasi saat ini juga dialami oleh yang akan datang.
Gus Menteri melanjutkan, caranya adalah ibu-ibu hamil yang tidak mampu dapat di-support makanan bergizi menggunakan dana desa yang telah disiapkan pemerintah. Hal itu dalam rangka menyiapkan generasi desa yang sehat rohani dan jasmani.
"Kita tidak ingin ke depan generasi penerus kita menjadi bagian dari apa yang kita alami saat ini. Itulah makanya penting bagi kita memanfaatkan dana desa," ungkap Gus Menteri.
Menurut Gus Menteri, caranya adalah ibu-ibu hamil yang tidak mampu dapat di-support makanan bergizi menggunakan dana desa yang telah disiapkan pemerintah.
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi