Gus Menteri Meluncurkan Integrasi Data Desa dengan e-SAKIP di Sumedang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengapresiasi aplikasi e-SAKIP milik Pemerintah Sumedang.
Menurutnya aplikasi perlu ditampilkan di web Kementerian Dalam Negeri dan direkomendasikan untuk digunakan daerah lain.
Aplikasi yang dibuat oleh internal Pemerintah Kabupaten Sumedang ini mirip dengan kebijakannyang dilakukan Gus Menteri di Kemendes PDTT.
Kemendes PDTT membuat Sistem Informasi Desa yang disusun langsung oleh ASN Kemendes PDTT untuk mendata 118 Juta warga desa.
Langkah ini memang jitu dan terbukti Sistem Informasi Desa hingga 3 Juni 2021 telah berhasil mendata 71.372 juta by name dan by address dalam kurun waktu tiga bulan.
"Ini terbukti, bukan tidak bisa tapi tidak mau berdarah-darah," katanya saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendes PDTT dengan Badan Pusat Statistik dan Pemerintah Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Sumedang, Jumat (4/6).
Gus Menteri sapaan karibnya memberikan penghargaan Utama kepada 92 Desa di Kabupaten Sumedang yang telah menyelesaikan pemutakhiran Data Desa berbasis SDGs.
Penghargaan itu secara simbolis diberikan ke perwakilan Camat, Kepala Desa, dan Pendamping Desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberi apresiasi aplikasi e-SAKIP milik Pemerintah Sumedang.
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga