Gus Menteri Minta Jangan Ada Pendamping Desa yang Tak Jadi PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menggelar halalbihalal virtual bersama para pendamping desa, Rabu (19/5).
Dalam kegiatan itu, Abdul Halim menyinggung soal peningkatan kualitas pendamping desa.
Peningkatan yang dimaksud yakni perubahan status dari honorer ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pria karib disapa Gus Menteri menyebut pendamping desa sangat penting untuk memaksimalkan kinerja Kementerian Desa PDTT.
Apalagi banyak desa yang ada di Indonesia tidak akan sepenuhnya terjangkau oleh Kementerian Desa PDTT secara keseluruhan.
"Pendamping adalah salah satu faktor dominan di dalam kinerja desa Kementerian Desa PDTT. Apalagi desa yang dikelola itu 74.961," ujar Gus Menteri.
Dia pun menekankan, jangan sampai ada pendamping desa yang terlewatkan menjadi PPPK.
"Tidak boleh ada penghapusan atau pengurangan, karena proses transformasi itu, dengan bahasa lain, gerbong menuju ke PPPK tidak boleh ada yang tercecer," kata Gus Menteri.
Abdul Halim Iskandar mengingatkan pentingnya peran pendamping desa. Dia pun meminta jangan ada pendamping desa yang tak jadi PPPK.
- Mendes Yandri Susanto Berharap Desa Memaksimalkan Potensi Unggulan
- Mendes Yandri Dorong BUM Desa jadi Penyuplai Program Makan Gratis
- Lihat, 2 Menteri Kabinet Merah Putih Monitoring Pencemaran Sungai Ciujung di Banten
- Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia
- Mendes Yandri Dorong Desa jadi Penyuplai Bahan Baku di Program Makan Bergizi Gratis
- Target 100 Hari Kerja, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Fokus Lakukan Ini