Gus Menteri Mutakhirkan Data Berbasis SDGs Desa
jpnn.com, SERAM BAGIAN BARAT - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar alias Gus Menteri melakukan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa untuk memastikan program pembangunan dilakukan tepat berdasar kebutuhan masing-masing desa.
"Implementasi SDGs desa diawali dengan adanya data valid, akurat, berkesinambungan, dan update di tiap desa," ujarnya saat bersilaturahmi dengan sejumlah kepala desa di pendopo Bupati Seram Bagian Barat, Maluku, Sabtu (30/1).
Gus Menteri mengatakan di awal Februari, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan menggulirkan sistem informasi tentang pemutakhiran data desa.
Dalam hal ini, desa akan diminta untuk membentuk relawan desa terkait pemutakhiran data desa berbasis aplikasi.
"(Pemutakhiran data) Tidak sulit. Karena sudah dilakukan uji coba. Kami tidak ingin kebijakan-kebijakan ini menyulitkan, karena skalanya desa," ujarnya.
Menurutnya, pemutakhiran data berbasis SDGs Desa tersebut akan memberikan gambaran riil terkait kondisi desa dan masyarakat desa.
Tak tanggung-tanggung, pemutakhiran data desa akan dilakukan secara by name by address.
"Nanti akan kelihatan posisi kemiskinan di desa X misalnya. Karena yang kami gali adalah data desa, data RT, data keluarga dan data warga. Maka kami bicara by name by address. Karena tidak mungkin bicara wilayah mikro kalau datanya tidak begitu," ujarnya.
Gus Menteri menilai pemutakhiran data berbasis SDGs Desa akan memberikan gambaran riil terkait kondisi desa dan masyarakatnya.
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT