Gus Menteri Paparkan Pentingnya SDGs Desa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan pentingnya pemutakhiran data berbasis SDGs Desa dalam pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Menurut Gus Menteri, sapaan karibnya, penggunaan dana desa tergolong sudah benar secara aturan. Akan tetapi, bener bukan berarti sudah beres, masih ada yang perlu dibenahi agar penggunaan dana desa lebih terarah alias tepat sasaran.
"Pada kenyataannya dari sisi ketepatan itu yang perlu dibenahi," kata Gus Menteri saat hadiri penyerahan BLT Dana Desa secara simbolis di Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (12/6).
Gus Menteri melanjutkan untuk mengatasi masalah tersebut dia meminta Kepala Desa dibantu Pendamping Desa agar segera merampungkan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa yang akan dijadikan acuan pembangunan.
"Degan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa ini akan kelihatan sekali apa yang kita butuhkan untuk segera atasi," imbuhnya.
Di penghujung acara Gus Menteri juga menyerahkan secara simbolis bantuan modal BUMDes sebagai apresiasi kepada Desa Pilohulata sebagai desa yang paling cepat menyalurkan BLT Dana Desa di Tahun 2020 kemarin.
Sekedar informasi, dalam acara tersebut selain didampingi sang istri, Lilik Umi Nasriyah, Gus Menteri juga didampingi oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok; dan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin. (jpnn)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan pentingnya pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa dalam pembangunan desa.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Bupati Pessel Instruksikan Pengawasan Harga Pangan Selama Ramadan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa