Gus Menteri Sukses Pimpin Kemendes PDTT Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020

Wapres juga berpesan kepada Badan Publik, lebih khusus PPID, untuk selalu memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat dan beri edukasi yang baik.
"Mari kita lawan hoaks dan berikan informasi yang benar kepada masyarakat," kata Kiai Ma'ruf.
Penilaian monitoring dan evaluasi BP Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat melibatkan delapan juri dari kalangan akademisi, peneliti, pegiat keterbukaan informasi dan media massa.
Untuk kategori BP Informatif hanya 17,43 persen (60 BP) dan Menuju Informatif 9,77 persen (34 BP) yang dapat dinilai telah melaksanakan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Nilai setiap kategori, yaitu Informatif bernilai 90-100.
Menuju Informatif 80-89,9, sedangkan Cukup Informatif hanya bernilai 60-79,9 (termasuk rendah keterbukaan informasinya).
Kurang Informatif (40-59,9), dan Tidak Informatif (0-39,9). Ternyata masih ada BP bernilai dibawah 10 bahkan 0.
Tim pakar sebagai juri presentasi, semua Komisioner Komisi Informasi Pusat yang diketuai Gede Narayana, bersama Prof. Dr. Siti Zuhro (Peneliti LIPI), Abdul Manan (Ketua AJI), Yohan Wahyu (Litbang Kompas), Dr Totok Pranoto (Akademisi UI), Dr Amirudin (Akademisi Undip), dan Muhammad Yasin SH MH (Redaktur Hukum Online).
Luar biasa. Gus Menteri berhasil memimpin Kemendes PDTT meraih penghargaan bergengsi lagi, yang dihadiri Wapres KH Ma'ruf Amin.
- Selamat, Bank Mandiri Kembali Meraih Penghargaan dari Kanwil DJPb NTT
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
- Kemendagri Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik, Ombudsman Beri Penghargaan
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- Desain Unik wondr by BNI Raih Penghargaan iF Design Award 2025